Syaikh Abdul Aziz ad-Dirini. Lengkapnya, Abdul Aziz bin Ahmad bin Sa’id Izzuddin ad-Damiri. Lebih dikenal dengan nama ad-Dirini, dinisbahkan ke Dirin, sebuah kota di Mesir. Lahir pada 612 H, 613 H, atau 620 H. Gurunya antara lain Syaikh Izzuddin bin Abdussalam dan para syaikh tasawuf pada masanya. Di antara karya-karyanya yang sudah diterbitkan: Irsyâd al-Hiyâri fi Rad’ Man Mâra fi Adillah at-Tauhîd wa Radd an-Nashârâ, al-Anwâr al-Wâdhihah fi Ma’âni al-Fâtihah, at-Taisîr fi ‘Ilm at-Tafsîr, dan Thahârah al-Qulûb wa alKhudhû’ li ‘Allâm al-Ghuyûb (edisi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan oleh Alifia Books-Pustaka Alvabet). Karya-karya lainnya masih berupa manuskrip. Tentang wafatnya, ada perbedaan pendapat. Menurut al-Isnawi, Ibnu al-Mulaqqin, as-Suyuthi, asy-Sya’rani, alBaghdadi, dan al-Haj Khalifah, beliau wafat tahun 697 H.