-
REKOMENDASI BUKU PILIHAN

Kitab Syajarah al-Kawn Ibnu Arabi

Mengungkap Konsep Alam Semesta dan Sirah Nabi
“Allah menjadikan dunia sebagai tempat singgah bunga pohon semesta itu.”

S I N O P S I S

KITAB SYAJARAH AL-KAWN IBNU ARABI


Salah satu pertanyaan besar yang selalu menggelitik manusia dari zaman dulu adalah dari mana manusia dan alam semesta ini berasal? Dari sebuah pertanyaan abadi itu, muncullah berbagai pendapat dan aliran yang mengotak-otak manusia dalam tempurung pikirannya sendiri-sendiri.Filsuf Yunani Thales (546 SM) menyatakan, alam semesta itu berasal dari air. Anaximenes (528 SM) berpendapat, alam semesta itu dari proses pemadatan dan pencairan udara. Masih banyak lagi pendapat para filsuf dan ilmuwan modern tentang awal mula kehidupan semesta. Lalu, mana yang paling benar?Sebagai orang yang percaya pada keesaan Tuhan, kita mesti mengetahui secara haqqul yaqin asal-usul alam semesta ini. Kitab karya Syekh Akbar Ibnu Arabi (1165-1240) ini merupakan salah satu kitab yang mampu secara ampuh menjawab pertanyaan besar itu dalam sebuah kajian yang padat, gabungan antara pendekatan mistis, agamais, dan filosofis.Kitab Syajarah al-Kawn ini secara menarik membahas kosmologi dan sirah nabi Muhammad melalui sudut pandang tasawuf, sekaligus meluruskan asumsi-asumsi keliru tentang asal-usul manusia dan semesta. Sebuah masterpiece dunia tasawuf, sekaligus karya sastra sufistik yang diakui secara global. Ditambah dengan catatan dan tahkik oleh seorang dosen muda agama Islam, Zainul Maarif, buku ini layak dan penting untuk dibaca.
-
Apa Isi Buku Ini :
  • Penjelasan mengenai alam semesta
  • Penjelasan mendalam arti kata “kun”
  • Sirah Nabi Muhammad
  • Perjalanan Isra’ Mikraj
  • Penjelasan mengenai kosmologi
  • Pengertian Nur Muhammad
  • Pengenalan profil Ibnu Arabi dari penahkik
  • Penjelasan mengenai karya-karya Ibnu Arabi
  • Matan Kitab Syajarah al-Kawn (teks asli Bahasa Arab)

S P E S I F I K A S I

SPESIFIKASI BUKU

#Berikut data buku

______

Penulis             : Zainul Maarif
Editor               : Erik Erfinanto & Al-Afgani Hidayat
Halaman          : 320 Halaman
Ukuran             : 14 x 21 cm
Cover               : Soft Cover
ISBN                : 978-623-7327-33-2
Penerbit           : Turos Pustaka
Cetakan          : Pertama, Desember 2019
-

Kelebihan Buku:

  • Dilengkapi dengan tahkik mendalam dari Zainul Maarif, Lc., M. Hum.
  • Dilengkapi dengan kitab Syajarah al-Kawn yang sudah ditahkik
  • Penahkik merujuk pada tiga naskah sekaligus
  • Dilengkapi dengan penjelasan pada kata, kalimat, terminologi yang sulit dipahami

P E N U L I S

IBNU ARABI


#Tokoh Pemikir Islam

______

Muhammad ibn ‘Ali ibn Muhammad ibn Ahmad ibn ‘Abdillah al-Hatimi at-Ta’i, atau yang sering dikenal dengan sebutan Asy-Syaykh al-Akbar Muhyiddin Ibn al-‘Arabi ra. lahir di Murcia, Andalusia (Spanyol kini) pada malam Senin, tanggal 17 Ramadan 560 Hijriah/1165 Masehi. Ibn ‘Arabi adalah keturunan Hatim at-Ta’i (w. 578 M.), seorang penyair dari Bani Tayy yang tersohor karena kedermawanan dan kekesatriannya. Menurut Muhammad Yunus Masrukhin dalam karyanya, Biografi Ibn ‘Arabi (2015), bani Tayy adalah suku asli Yaman yang bermigrasi ke pegunungan Arab sebelah utara, lalu berkembang menjadi salah satu suku terbesar di jazirah Arab. Kemudian pada awal penaklukan Islam, sebagian dari mereka bermigrasi ke Andalusia.

Ayah Ibn ‘Arabi adalah seorang pegawai pemerintah yang membantu Muhammad bin Sa’d bin Mardanisy, penguasa Murcia kala itu. Keluarga Ibn ‘Arabi memiliki kedudukan sosial yang tinggi, karena paman dari pihak ibunya adalah seorang penguasa di Tlemcen, Algeria, dan Ibn ‘Arabi memiliki hubungan baik dengan beberapa raja setempat hingga akhir hayatnya.
Syaikh Ibn ‘Arabi menghabiskan masa hidupnya dengan belajar, menulis, dan mengajar. Di saat yang sama, dia juga bertungkus lumus dalam kehidupan sosial dan politik di masyarakat. Ibn ‘Arabi memiliki hubungan baik dengan sekurang-kurangnya tiga raja setempat, yang salah satu di antaranya menguasai dengan baik karya-karyanya. Dalam sebuah dokumen bertarikh 632/1234, ijazah li al-Malik al-Muzaffar, Ibn ‘Arabi memberi izin kepada Ayyubbid Muzaffaruddin Musa, yang berkuasa di Damaskus antara 627/1229-30 hingga 635/1238, untuk mengajarkan seluruh karyanya yang menurut Ibn ‘Arabi sendiri berjumlah 290 karya. Dalam dokumen yang sama, sang syeikh menyebutkan nama 90 orang guru ilmu-ilmu agama yang dia pernah belajar kepada mereka.
“Masing-masing dari kita memiliki posisi yang telah diketahui Tidak ada satu pun yang mencuat dari pohon itu—baik rendah maupun tinggi, kecil maupun besar, mulia maupun hina, sedikit maupun banyak.”

KEUNGGULAN

Kelebihan & Keunggulan Membeli Buku ini di Azzikri.com?

______

-
-
-
-

T E S T I M O N I

KATA MEREKA TENTANG YANG TELAH PUAS DENGAN PELAYANAN KAMI


_____

-

H A R G A



Berapa Harga Buku ini ?

HARGA DISKON KHUSUS UNTUKMU

Khusus untuk pembeli tercepat hari ini, kami memberikan diskon khusus untuk Anda, agar segera memiliki buku spesial ini

HARGA SATUAN


Rp. 215.000



Rp. 149.000,-



Ambil kesempatanmu sekarang juga..!!

DISKON TERBATAS DAN REBUTAN

Tenang aja..!!!

Kami hanya menjual buku 100% ORI, Kalau terbukti KW/Palsu kami ganti buku baru tanpa ribet

HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/ PALSU/ FOTOCOPY

____________________
Sekali lagi, ini adalah sebuah pengetahuan berharga !
Sebuah buku referensi tentang semangat yang harus dibaca dan direkomendasikan untuk setiap orang muslim, setidaknya selama sisa hidupnya. Semoga bermanfaat.
____________________
dibuat denganberdu