ABDUL AZIZ bin Ahmad Junaidi (lahir di Cianjur pada 24 September 1954) adalah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masa bakti 2007-2012. Sebelum menjadi anggota KPU, karier kerjanya di Departemen Agama RI pun boleh dikatakan sukses. Berbagai posisi penting pernah ia jabat, antara lain sebagai Direktur Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Ditmapenda) Ditjen Bagais (2002-2005); Direktur Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren (Ditpekapontren) Ditjen Bagais (2001-2002); Direktur Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Negeri (Ditbinpaisun) Ditjen Binbaga (2000-2001); dan Sekretaris Ditjen Binbaga (2000).Riwayat pekerjaannya yang sukses itu ia rintis mulai dengan menjadi dosen tidak tetap mata kuliah Bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1975-1981). Aziz juga pernah menjadi awak kabin Garuda dan Merpati pada musim haji (1974, 1975, dan 1979), sebelum kemudian beralih profesi menjadi wartawan majalah Risalah Islamiyah (1979-1981) serta pekerja sosial dan editor bulletin “Bina Desa” INDHRRA (1981-1983). Manajer Program Kependudukan dan KB, LKK PBNU (1983-1986), ini mengawali karier kerjanya di Departemen Agama sebagai Peneliti Sosial pada Balai Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatan (1986-1996). Pada periode 1996-2000, Aziz sempat menduduki jabatan struktural eselon IV dan III di lingkungan Balitbang Departemen Agama. Setelah menempati beberapa pos eselon II di Departemen Agama selama rentang masa 2000-2005, Aziz kembali menjadi peneliti hingga mencapai jenjang Peneliti Utama bidang Agama dan Kemasyarakatan, dan harus non aktif dari pos ini ketika dilantik menjadi anggota KPU-RI pada Oktober 2007. Selesai dari KPU-RI, ia kembali menjadi Peneliti Utama, sampai diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Nakertrans bidang Ekonomi dan SDM (2013-2014), lalu pensiun sebagai pegawai negeri sipil pada September 2014. Aziz juga sempat menjadi Visiting Fellow di Institute for Peace and Democracy (IPD), lembaga pelaksana Bali Democracy Forum (2012-2014), dan pernah bertugas antara lain sebagai anggota "Indonesian Scoping Mission for Fiji Election" (2012-2013), serta anggota pemantau Internasional untuk Pemilu Tunisia (2014).